Sunday, February 20, 2011

Model Keluarga intraksional Virginia Satir

Virginia satir (1972) berkayakinan bahwa kesehatan intaraksional keluarga bergantung padakemampuan keluarga untuk saling berbagai perasaan, kebutuhan, dan pola prilaku. Ia brpikir bahwa keluarga yang sehat dan saling menyayangi membantu anggotannya mengenali diri mereka mealuliu komnukasi. Tentang kejadian sehari-hari. Komunikasi ini meningkatkan percaya diri dan nilai diri dari setiap anggotanya. Satir memandang keluarga yang sehat sebagai keluarga yang penuh harpan. Saling percaya, dan ingin tahu tentang apa yang diberikan oleh masyarakat . Keluarga berfungsi atas dasar menghasilkan pertumbuhan dan berorientasi pada realitas. Hal ini meningkatkan keakraban diantra anggotanya. Aturan keluarga tentang uang, tugas-tugas rumah, dan kekuasan tertuang jelas dan pahamai oleh setiap orang. Keluarga yang sehat juga membina ikatan dengan masyarakat, ikatan ini dibina melalui keanggotaan dalam berbagai kelompok.

Model Satir tentang keluarga yang sehat terdiri atas empat konsep:

1. Nilai diri

2. Komunikasi

3. Aturan

4. Ikatan dengan masyarakat

Masing-masing anggota keluarga dan unit keluarga menunjukkan perasaan penghargaan dan nilai diri yang tinggi. Sikap-sikap ini disampaikan melalui perilaku yang memperlihatkan integritas, kejujuran, tanggung jawab, persahabata, dam cinta. Sikap-sikap ini mengalir dari setiap individu dan semua anggota menjalankan rasa percaya. Mereka menerima kekuatan dan kekurangan diri mereka demikian juga kekuatan dan kekurangan orang lain. Dirinya rendah membangun dinding ketidakpercayaan, isolasi, dan kesendirian, Mereka takut orang lain akan membohongi mereka, menggunakan mereka, atau melangkahi mereka. Ketakutan-ketakutan tersebut akan mengarah pada interaksi kelurga yang tidak sehat.

Komunikasi secara langsung mempengaruhi hubungan di antara anggota keluarga, Pola komunikai mencakup gerakan tubuh, postur, intonasi suara, dan kata-kata yang diucapkan. Dalam keluarga yang sehat, komunikasi bersifat terbuka , langsung, menerima dan kebutuhan secara terbuka dan jujur. Mereka menghargai apa yang orang lain ucapkan, dengan mendukung setiap upaya anggota baik melalui komunikasi verbal maupun fisik. Keluarga yang tidak sehat menghambat komunikai di antara anggota merka mungkin atau malah tidak mendengarkan sama sekali, yang semuanya mengarah pada ketidakpercayaan dan rendanya nilai diri diantara anggota keluarga.

Setiap keluarga mempunyai sekumpulan aturan yand dipatuh bersama. Aturan ini meungkin eksplisit atau implicit. Sebagai besar kluarga bersumsi bahwa setiap orang mengetahui dan memahami aturan tersebut, tetapi hal ini tidak selalu benar, keluraga mempunyai aturan tentang uang, tanggung jawab, aktivitas, hak-hak istimewa khusus, pribsi, ekspresio seksual,bahasa, teritorinm dan otoritas. Pada banyak situasi aturan yang menentukan tindakan apa yang sesuai, peraturan juga dapat memandu bagaimana perasaan diungkapkan dan dapat membantu mencapai tujuan atau menghambat pencapaian tujuan. Sebagian peraturan mungkin sudah ketingalan zaman, tidak adil, tidak jelas atau tida sesuai.Dalam keluarga yang sehat, aturan diketahui oleh setiap anggota, memungkinkan kebebasan, dan mendorong adanya diskusi di antara anggota. Keluarga yang tidak sehat mungkin mempunyai aturan implicit yang membatasi anggota keluarga, Aturan ini mungkin tidak fleksibel dan menghambat pertumbuhan anggota keluarga.

Untuk keluarga dan anggota individu mempunyai ikatan dengan masyarakat melalui organisasi dan teman-teman klub,. Ikatan keorganisasian mencangkup sekolah, lembaga keorganisasian, lembaga keagamaan, kelompok politik, kelompok rekreasi, dan club-klub. Ikatan dengan teman-teman biasanya di bentuk melalui minat yang sama. Dengan ikatan-ikatan seperti ini, keluarga dan anggotanya terus secara aktif terlibat dalam komunitas dab berhubungan dengan dunia di sekitar mereka. Keluarga yang sehat mempunyai banyak ikatan dengan masyarakat, berkeyakinan bahwa masyarakat, memberikan banyak dan mempercayai bahwa pemilihan kelompok yang mereka buat mempunyai pengaruh dan interaksi positif. Mereka yakin bahwa masyarakat memberikan kesempatan pilihan dan perubahan.

No comments:

Post a Comment

komentar

Widget Recent Comments by dedy ari pebriana